Untuk negara maju seperti Amerika Serikat, jejaring
sosial seperti Facebook dan Twitter kini dimanfaatkan polisi sebagai salah satu
sarana untuk melacak tindak kejahatan. Kepolisian setempat memiliki divisi
khusus yang bertugas mempelajari jejaring sosial yang bisa dikaitkan dengan
penyelidikan suatu kasus. Tercatat di tahun 2013, sebanyak 96% departemen
kepolisian di Amerika Serikat sudah memanfaatkan media sosial untuk mengungkap
kasus kejahatan, serta 80% meyakini bahwa media sosial bisa membantu memecahkan
sebuah kasus kriminal.
Baru-baru ini kepolisian di San Fransisco, Amerika
Serikat juga memanfaatkan Twitter untuk memata-matai pencuri. Dan akhirnya bisa
menangkap pencuri sepeda yang tengah beraksi. San Fransisco merupakan salah
satu kota yang sangat marak dengan pencurian sepeda. Laporan kasus pencurian tersebut
terus mengalir setiap hari ke kepolisian setempat. Tercatat pada 2012 saja,
diperkirakan ada 4085 sepeda yang dicuri di kota tersebut dengan kerugian
mencapai $4.6 juta. Menurut New York Times, angka pencurian tersebut meningkat
70% dibandingkan tahun 2006.
Akhirnya, Departemen Kepolisian San Fransisco
membuat program bernama Anti-Bike Theft Unit yang bertujuan untuk
menangkap para pencuri sepeda yang berkeliaran di kota tersebut. Program
tersebut memanfaatkan Twitter dan GPS tracker untuk menggagalkan setiap
pencurian sepeda yang akan terjadi.
Seorang polisi bernama Matt Friedman yang
menjalankan program tersebut menggunakan sebuah sabuk utilitas yang dipasang di
sebuah sepeda umpan. Sabuk tersebut dilengkapi dengan GPS pelacak dan sepeda
yang dijadikan umpan dibiarkan terparkir dan terkunci di sebuah jalanan di San
Fransisco. Umpan tersebut akan memungkinkan Friedman dan Anti-Bike Theft Unit
melacak saat sepeda tersebut dicuri, secara real-time, dan kemudian bisa
langsung menangkap pencurinya.
Dan benar saja, tak berapa lama kemudian sepeda
tersebut dicuri. Namun dengan sistem yang sudah dipasang di sepeda tersebut,
polisi dengan mudah bisa melacak keberadaan sepeda, berikut si pencurinya.
Setelah ditangkap, foto para pencuri kemudian diposting di akun Twitter
@SFPDBikeTheft. Selain mempermalukan si pencuri karena wajah mereka terpampang
secara umum, akun Twitter tersebut juga memposting tweet tentang saran dan tips
untuk mengamankan sepeda, seperti teknik mengunci sepeda dengan baik, mendaftarkan
nomor serial sepeda ke polisi dan menempelkan stiker ‘Apakah ini sepeda umpan?’
di sepeda untuk menakuti para pencuri.
Kota San Fransisco sendiri tengah mencanangkan
rencana lima tahun untuk membuat kota tersebut lebih mudah diakses para
pengguna sepeda. Peningkatan jumlah pengguna sepeda memang cukup pesat sehingga
jumlah pencurian pun ikut meningkat tajam. Sejak Juli setahun lalu, San
Fransisco telah mendapatkan dana dukungan sebesar $75,000 untuk melawan
pencurian sepeda di kota tersebut dan diharapkan bisa menurunkan angka
pencurian sebanyak 50% pada Agustus 2018. Hal tersebut pula yang mendorong
Kepolisian San Fransisco membuat program Anti-Bike Theft Unit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar