Jepang memang selalu membuat gebrakan inovasi dalam
teknologinya. Setelah menjadi yang pertama memopulerkan standarisasi teknologi
gambar visual beresolusi 4K dan 8K, kini Jepang mulai menggelar uji coba siaran
program televisi (TV) dengan resolusi digital 4K. Setelah itu, dengan
menggandeng industri lokal, pihaknya bersiap merampungkan proyek uji coba
siaran TV 8K dalam dua tahun mendatang.
“Saya pikir ini luar biasa bahwa penyiaran 4K
melalui satelit akan tersedia di rumah-rumah secara nasional untuk pertama
kalinya di dunia. Kami akan terus mengupayakan siaran penuh 4K dan uji
penyiaran 8K pada 2016,” kata Yoko Kamikwa, Wakil Menteri Departemen Komunikasi
Negara.
Proyek konsorsium (usaha bersama) ini memang
disponsori langsung oleh Pemerintah Jepang melalui departemen komunikasi.
Langkah ini juga sebagai upaya Pemerintah Jepang guna menyelamatkan industri TV
mereka yang tengah merosot, termasuk Sony, akibat gempuran produk-produk TV
buatan Korea Selatan dan Cina.
Oleh karena itu, sejumlah produsen TV, stasiun
penyiaran TV, dan pengusaha telekomunikasi di Jepang akan bergabung dalam
konsorsium ini. Tujuannya, agar siaran TV semakin berkualitas 16 kali lipat
lebih baik dari standar tayangan ada saat ini dan bisa mengudara di seluruh
Kepulauan Jepang, juga dinikmati oleh 128 juta warga Jepang
“Industri Jepang harus bertahan hidup dalam lingkungan
industri (TV) yang parah ini,” ujar Katsuaki Watanabe, mantan Presiden Toyota
dan Chairman (emeritus) NexTV-F yang memimpin konsorsium uji coba tayangan
program TV 4K. Ia menambahkan, lembaga penyiaran juga masih berhati-hati dalam
menggelontorkan investasi besar, di tengah industri TV lokal yang sedang
carut-marut.
Kendati demikian, minat masyarakat Jepang terhadap
tayangan visual TV 4K memang sedang tinggi. Hal ini dibuktikan dari hasil
penjualan TV 4K Sony yang cenderung lebih baik dari model low-end. Dan
memang produk premium itulah yang mampu menyelamatkan bisnis TV Sony
dalam setahun terakhir ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar