Senin, 30 Juni 2014

Internet Cepat di Korea Selatan Buat Apa?

Pihak industri telekomunikasi maupun pemerintah Korea Selatan, saling bahu-membahu melakukan evolusi jaringan internet super cepat untuk warganya. Salah satu hasil kolaborasi itu, Korea Selatan siap mengkomersialisasikan penerus dari 4G LTE, yakni jaringan LTE-Advance (LTE-A). Lantas, buat apa negara tersebut butuh jaringan internet lebih cepat lagi, jika kecepatan akses internet di Korea saat ini sudah dirasa sangat mencukupi bagi warganya.
Pihak industri telekomunikasi di Korea Selatan beranggapan, saat ini makin banyak orang Korea Selatan yang memiliki smartphone dan tablet, bukan hanya digunakan untuk panggilan telepon, pesan teks, ataupun browsing saja, malainkan juga untuk konten mobile berkualitas tinggi.
Secara teoritis, jaringan LTE generasi pertama di Korea memang sudah mendukung kecepatan download data hingga 75 megabit per detik (Mbps), dibandingkan jaringan 3G yang hanya 14,4Mbps. Namun, industri mobile tengah menghadapi konsumsi data pelanggan LTE-nya yang lebih banyak digunakan untuk mengakses konten streaming video dan audio berkualitas tinggi.
Bila semua pelangga LTE Korea melakukan demikian, hal ini dikhawatirkan akan berimbas pada penurunan kecepatan rata-rata LTE dan tidak bisa mengakses video berkualitas tinggi secara optimal. Kondisi ini juga tengah terjadi di Amerika Serikat, namun berbeda kasus. Maka dari itu, dibutuhkan generasi jaringan selanjutnya yang menawarkan kecepatan internet lebih tinggi lagi.
Kami melihat peningkatan 12 kali lipat dari konsumsi data rata-rata sejak jaringan LTE pertama kali dikomersialisasikan pada Juli 2011. Jadi kami pikir, kami membutuhkan jaringan seluler yag lebih cepat guna memenuhi ini,” kata Lee Jong-bong, seorang eksekutif di SK Telecom, operator seluler terbesar di Korea Selatan, dikutip dari Korea Times.
Sementara itu, Oh Sung-mok, kepala divisi jaringan di KT, operator terbesar kedua di negara tersebut mengatakan, “Persaingan kecepatan jaringan makin sengit di industri telekomunikasi lokal yang ingin memberikan internet lebih cepat dan layanan jaringan lebih baik ke pelanggan. Selain itu, memberi kontribusi agar Korea Selatan menjadi sumber pembangkit teknologi internet“.
Penerapan teknologi jaringan seluler lebih canggih pada akhirnya, selain bermanfaat untuk pelanggan juga untuk kepentingan bisnis. “Operator mobile dapat memperluas pendapatan melalui teknologi yang lebih baru dengan memikat pelanggan untuk memilih langganan data plan lebih mahal dan pada saat yang sama dapat menangani kemacetan lalu lintas di jaringan mobile,” ujar Kim Jang-won, seorang analis di IBK Securities.
Mulai 1 Juli mendatang, beberapa operator Korea Selatan sudah siap mengkomersialisasikan jaringan LTE-A. Jaringan tersebut diyakini bisa menawarkan kecepatan bandwidth data hingga 225Mbps atau tiga kali lipat dari 4G-LTE.
Menurut pihak SK Telecom, dalam praktiknya nanti, kecepatan rata-rata harian yang mungkin bisa didapat pelanggan LTE-A di Korea Selatan bisa di kisaran 70-80 megabyte per detik (MBps). Sedangkan kecepatan rata-rata 4G LTE versi asli hanya sekitar 30-40MBps.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar