Sabtu, 10 November 2012

Komunikasi Dalam Organisasi

Pendahuluan

A. Latar Belakang

  Komunikasi adalah Suatu proses penyampaian pesan atau informasi dari suatu pihak ke pihak yang lain dengan tujuan tercapai persepsi atau pengertian yang sama.

  Komunikasi dalam organisasi sangat penting karena dengan adanya komunikasi maka seseorang bisa berhubungan dengan orang lain dan saling bertukar pikiran yang bisa menambah wawasan seseorang dalam bekerja atau menjalani kehidupan sehari-hari. Maka untuk membina hubungan kerja antar pegawai maupun antar atasan bawahan perlulah membicarakan komunikasi secara lebih terperinci.

B. Perumusan Masalah

  Perumusan masalah sebagai berikut :

- Pengertian Komunikasi
- Unsur-unsur komunikasi
Bagaimana Menyalurkan Ide Melalui Komunikasi
- Hambatan-hambatan komunikasi
- Klasifikasi komunikasi dalam organisasi

C. Tujuan

- Untuk Mengetahui Pengertian Komunikasi
- Untuk mengetahui unsur-unsur komunikasi
- Untuk mengetahui Bagaimana Menyalurkan Ide Melalui Komunikasi
- Untuk mengetahui Hambatan-hambatan komunikasi
- Untuk mengetahui Klasifikasi komunikasi dalam organisasi

Pengertian Komunikasi

  Komunikasi adalah Suatu proses penyampaian pesan atau informasi dari suatu pihak ke pihak yang lain dengan tujuan tercapai persepsi atau pengertian yang sama.

  Komunikasi dalam organisasi sangat penting karena dengan adanya komunikasi maka seseorang bisa berhubungan dengan orang lain dan saling bertukar pikiran yang bisa menambah wawasan seseorang dalam bekerja atau menjalani kehidupan sehari-hari. Maka untuk membina hubungan kerja antar pegawai maupun antar atasan bawahan perlulah membicarakan komunikasi secara lebih terperinci.

  Dalam menyalurkan solusi dan ide melalui komunikasi harus ada si pengirim berita (sender) maupun si penerima berita (receiver). Solusi-solusi yang diberikan pun tidak diambil seenaknya saja, tetapi ada penyaringan dan seleksi, manakah solusi yang terbaik yang akan diambil, dan yang akan dilaksanakan oleh organisasi tersebut agar mencapai tujuan, serta visi, misi suatu organisasi.



Unsur-unsur Komunikasi

Dalam proses komunikasi ada tiga unsur yang mutlak harus dipenuhi karena merupakan suatu bentuk kesatuan yang utuh dan bulat . Bila salah satu unsur tidak ada , maka komunikasi tidak akan pernah terjadi . Dengan demikian , setiap unsur dalam komunikasi itu memiliki hubungan yang sangat erat dan slaing ketergantungan satu dengan lainnya . Artinya, keberhasilan komunikasi ditentukan oleh semua unsur tersebut.

Unsur - unsur komunikasi yaitu : 

1. Komunikator / pengirim / sender . Merupakan orang yang menyampaikan isi pernyataannya kepada komunikan . Komunikator bisa tunggal , kelompok , atau organisasi pengirim berita . Komunikator bertanggung jawab dalam hal mengirim berita dengan jelas , memilih media yang ocok untuk menyampaikan pesan tersebut , dan meminta kejelasan apakah pesan telah diterima dengan baik . Untuk itu , seorang komunikator dalam menyampaikan pesan atau informasi harus memperhatikan dengan siapa dia berkomunikasi , apa yang akan dia sampaikan , dan bagaimana cara menyampaikannya .

2. Komunikan / penerima / receiver .Merupakan penerima pesan atau berita yang disampaikan oleh komunikator . Dalam proses komunikasi , penerima pesan bertanggung jawab untuk dapat mengerti isi pesan yang disampaikan dengan baik dan benar . Penerima pesan juga memberikan umpan balik kepada pengirim pesan untuk memastikan bahwa pesan telah diterima dan dimengerti secara sempurna .

3. Saluran / media / channel . Merupakan saluran atau jalan yang dilalui oleh isi pernyataan komunikator kepada komunikan dan sebaliknya . Pesan dapat berupa kata - kata atau tulisan , tiruan , gambaran atau perantara lain yang dapat digunakan untuk mengirim melalui berbagai channel yang berbeda seperti telepon , televisi , fax , photo copy , email , sandi morse , semaphore , sms , dan sebagainya . Pemilihan channel dalam proses komunikasi tergantung pada sifat berita yang akan disampaikan ( Wursanto , 1994 ) .


Bagaimana Menyalurkan Ide Melalui Komunikasi


  Menyalurkan ide melalui komunikasi bisa secara lisan maupun tulisan. Salah satu nya adalah dengan memberikan solusi yang tepat kepada orang lain yang membutuhkan solusi untuk menyelesaikan masalah nya.
    
Tahapan - tahapan menyalurkan ide melalui komunikasi :

- Ide (gagasan)
  PerumusanDalam perumusan, disini ide si sender disampaikan dalam kata-kata.

- Penyaluran (Transmitting)
  Penyaluran ini adalah bisa lisan, tertulis, mempergunakan symbol, atau isyarat dsb.

- Tindakan
  Dalam tindakan ini sebagai contoh misalnya perintah-perintah dalam organisasi dilaksanakan.

- Pengertian
 Dalam pengertian ini disini kata-kata si sender yang ada dalam perumusan tadi menjadi ide si receiver.
   
- Penerimaan
  Penerimaan ini diterima oleh si penerima berita (penangkap berita).


Hambatan-hambatan komunikasi

Berikut ini adalah hambatan – hambatan dalam Komunikasi :

1. Hambatan Fisik
dapat mengganggu komunikasi yang efektif, cuaca gangguan alat komunikasi, dan lain lain. 
misalnya: gangguan kesehatan, gangguan alat komunikasi dan sebagainya.

2. Hambatan Semantik.
Kata-kata yang dipergunakan dalam komunikasi kadang-kadang mempunyai arti mendua yang berbeda, tidak jelas atau berbelit-belit antara pemberi pesan dan penerima.

3. Hambatan Psikologis
kadang-kadang mengganggu komunikasi, misalnya; perbedaan nilai-nilai serta harapan yang berbeda antara pengirim dan penerima pesan.

Klasifikasi komunikasi dalam organisasi

Di bawah ini ada beberapa klasifikasi komunikasi dalam organisasi yang di tinjau dari beberapa segi :

1. Dari segi sifatnya :

    - Komunikasi Lisan
       komunikasi yang berlangsung lisan / berbicara

    - Komunukasi Tertulis
       komunikasi melalui tulisan

    - Komunikasi Verbal
       komunikasi yang dibicarakan/diungkapkan

    - Komunikasi Non Verbal
       komunikasi yang tidak dibicarakan(tersirat)


2. Dari segi arahnya :

    - Komunikasi Ke atas
       komunikasi dari bawahan ke atasan

    - Komunikasi Ke bawah
       komunikasi dari atasan ke bawahan

    - Komunikasi Horizontal
       komunikasi ke sesama manusia / setingkat

    - Komunikasi Satu Arah
       pemberitahuan gempa melalui BMKG(tanpa ada timbal balik)

    - Komunikasi Dua Arah
       berbicara dengan adanya timbal balik/ saling berkomunikasi

3. Menurut Lawannya :

    - Komunikasi Satu Lawan Satu
       berbicara dengan lawan bicara yang sama banyaknya
     
    - Komunikasi Satu Lawan Banyak (kelompok)
‏       berbicara antara satu orang dengan suatu kelompok

    - Kelompok Lawan Kelompok
       berbicara antara suatu kelompok dengan kelompok lain


4.Menurut Keresmiannya :

    - Komunikasi Formal
       komunikasi yang berlangsung resmi

    - Komunikasi Informal
       komunikasi yang tidak resmi


Sumber Bacaan



Minggu, 04 November 2012

Hallyu - Korean Wave

Pendahuluan

A. Latar Belakang

Hallyu atau yang lebih dikenal Korean wave adalah salah satu istilah yang diberikan untuk tersebarnya budaya pop korean secara global. Umumnya Hallyu memicu banyak orang-orang untuk mempelajari Bahasa Korea dan Kebudayaan Korea. Pada saat ini telah banyak tersebar budaya korea di seluruh dunia tak terkecuali indonesia banyak sekali budaya-budaya korea yang telah masuk ke indonesia, akan tetapi sebagai warga negara kita tidak boleh melupakan budaya sendiri.

B. Rumusan Masalah

1. Apa saja yang mempengaruhi awal mula tersebarnya Hallyu - Korean wave ?
2. Apa saja unsur yang telah memasuki kawasan asia terutama indonesia ?
3. Apa saja efek positif dan negatif dari budaya korea ?

C.Tujuan

1. Menjelaskan awal mula masuknya budaya korea ke asia terutama indonesia.
2. Menjelaskan unsur-unsur korea yang telah masuk ke indonesia.
3. memberikan informasi tentang efek-efek dari budaya korea.

Pembahasan

Hallyu atau yang lebih dikenal Korean wave adalah salah satu istilah yang diberikan untuk tersebarnya budaya pop korean secara global. Umumnya Hallyu memicu banyak orang-orang untuk mempelajari Bahasa Korea dan Kebudayaan Korea. 

A. Awal Mula Hallyu - Korean Wave

Kegemaran akan budaya pop Korea dimulai di Republik Rakyat Cina dan Asia Tenggara mulai akhir 1990-an. Istilah Hanliu (韓流, Bahasa Korea:한류;Hallyu) diadopsi oleh media Cina setelah album musik pop Korea, HOT, dirilis di Cina.Serial drama TV Korea mulai diputar di Cina dan menyebar ke negara-negara lain seperti HongkongVietnamThailandIndonesiaFilipinaJepangAmerika Serikat,Amerika Latin dan Timur Tengah.Pada saat ini, Hallyu diikuti dengan banyaknya perhatian akan produk Korea Selatan, seperti masakanbarang elektronikmusik dan film. Fenomena ini turut mempromosikan Bahasa Korea dan budaya. Korea ke berbagai negara.Pemerintahan korea sendiri sangat mendukung dan memiliki peran dalam mewabahnya hallyu. Dukungan tersebut diwujudkan dengan menghindarkan diri dari gempuran industri entertaiment dari barat. Hal ini menjadikan orang korea sendirilah yang harus menciptakan produk-produk media massanya sendiri. Selain itu dukungan dari pemerintah juga diwujudkan melalui berbagai event seni seperti festival-festival film dan music bertaraf. Internasional.

B. Unsur-unsur Korea yang masuk di Indonesia

Drama Korea merupakan penyebab dari mulainya Hallyu di berbagai negara.Warga Korea Selatan suka menonton drama dan film dan mendengar musik. Perusahaan TV Korea mengeluarkan biaya besar untuk memproduksi drama dan beberapa diantaranya yang mencetak kesuksesan, diekspor ke luar negeri. Drama televisi yang memicu Hallyu antara lain, Winter SonataDae Jang GeumStairway to HeavenBeautiful Days dan Hotelier. Fenomena ini turut mempromosikan Bahasa Korea dan budaya. Korea ke berbagai negara.
alur ceritanya yang kuat, genre yang bervariasi dan juga akting dari para pemeran yang dapat dengan mudah menangis secara natural menyebabkan banyak penduduk asia yang melihat drama korea menjadi terenyuh hatinya. Selain itu, cerita yang ditanmpilkan sesuai dengan budaya masyarakat asia pada umumnya, konsep mengenai cinta sejati, pengorbanan, dan konsep kehidupan lain yang tergambar dalam drama korea tidak bertentangan terlalu jauh dengan konsep kehidupan yang ada pada masyarakat asia pada umumnya. Faktor-faktor tersebut menjadikan drama korea lebih mengena bagi masyarakat asia dibandingkan dengan drama dari barat.
Film Korea, bersama drama TV dan musik pop, merupakan produk utama Hallyu yang dinikmati tidak hanya di dalam negeri, namun juga di berbagai negara. Pada awalnya, film Hongkong mendominasi bioskop di Asia, namun dengan kehadiran Hallyu, mulai tersaingi oleh film Korea. Film produksi Korea Selatan dikenal karena alur ceritanya yang kuat dan genre yang bervariasi sehingga menarik banyak penonton.

C. Efek-Efek budaya Korea di Indonesia
Seiring dengan drama Korea yang semakin diterima publik Indonesia, muncul pula kegemaran akan grup musik pria (boyband) seperti grup musik dari SM Entertainment, seperti TVXQ dan Super Junior. Penyanyi Rain mulai dikenal lewat serial drama Full House yang ditayangkan di stasiun televisi Indonesia. Sejak itu, penggemar K-pop dan drama Korea mulai umum dijumpai.
Pengaruh Drama Korea
Populernya drama Korea di stasiun televisi Indonesia terjadi setelah drama negara Asia lain seperti Taiwan dan Jepang diputar.
Berbagai stasiun televisi Indonesia mulai menayangkan drama produksi Korea Selatan setelah RCTI yang mempelopori pemutaran drama Endless Love (Autumn in My Heart). Para sineas drama di Korea mulai menyadari daya jual drama Korea sangat tinggi di negara-negara tetangganya sehingga produksi serial mereka menjadi komoditas ekspor. Puncaknya terjadi saat serial Winter Sonata diputar di Jepang, Cina, Taiwan dan Asia Tenggara.Sejak saat itu istilah "Hallyu" atau "demam Korea" muncul.
Dari tahun 2002-2005 drama-drama Korea yang populer di Asia termasuk Indonesia antara lain Endless Love, Winter Sonata, Love Story from Harvard, Glass Shoes, Stairway to Heaven, All In, Hotelier, Memories in Bali, dan Sorry I Love You yang merupakan serial drama melankolis. Drama komedi romantis muncul berikutnya, antara lain Full House, Sassy Girl Chun Hyang, Lovers in Paris,Princess Hours, My name is Kim Sam-soon, My Girl, Hello Miss!, dan Coffee Prince. Genre drama berlatar belakang sejarah ikut mencetak rating tinggi, antara lain drama Dae Jang Geum, Queen Seon Deok, Hwang Jini, hingga Jumong. Tahun 2008-2009, drama Korea yang banyak mendapatkan perhatian adalah Boys Before Flowers (BBF).
Rupanya wabah dari hallyu atau korean wave ini kemudian berdampak pada pariwisata. Lokasi syuting drama korea yang terkenal menjadi obyek pariwisata yang digemari para turis untuk dikunjungi. Tentu dengan semakin banyak turis yang mendatangi korea selain berimplikasi terhadap bertambahnya devisa negara juga dapat sekaligus lebih mendekatkan secara emosional antara korea dengan turis. Akan lebih banyak orang yang merasa dekat dengan negara korea dan pelan-pelan akan memunculkan rasa sense of belonging.


Rangkuman
Hallyu atau yang lebih dikenal Korean wave adalah salah satu istilah yang diberikan untuk tersebarnya budaya pop korean secara global. Umumnya Hallyu memicu banyak orang-orang untuk mempelajari Bahasa Korea dan Kebudayaan Korea. Pada saat ini telah banyak tersebar budaya korea di seluruh dunia tak terkecuali indonesia banyak sekali budaya-budaya korea yang telah masuk ke indonesia, akan tetapi sebagai warga negara kita tidak boleh melupakan budaya sendiri.

Daftar Pustaka

Rabu, 31 Oktober 2012

Pondok Halimun

Pendahuluan

A. Latar Belakang

Pondok Halimun atau lebih dikenal dengan sebutan PH, terletak di wilayah Sukabumi sebelah utara, berjarak sekitar 12KM dari pusat kota Sukabumi. Hawanya sejuk karena berada di ketinggian sekitar 1000 meter diatas permukaan laut.
Untuk menempuh kesana, kita bisa menggunakan kendaraan pribadi atau angkutan umum. Saya sarankan jangan menggunakan mobil jenis sedan, karena kondisi jalan di titik-titik tertentu kurang bagus.

B. Rumusan Masalah

1.Apa saja Keindahan yang ada di Pondok Halimun ?
2.Apa yang menjadi tujuan utama untuk singgah di Pondok Halimun ?
3.Berapakah jarak yang dapat ditempuh dari kota sukabumi menuju Pondok Halimun ?

C. Tujuan

1. Menjelaskan keindahan yang ada di Pondok Halimun.
2. Menjelaskan tujuan-tujuan yang dapat dinikmati di Pondok Halimun.
3. Memberikan informasi mengenai Pondok Halimun.


Pembahasan


Pondok Halimun adalah salah satu tempat wisata yang berada di Sukabumi,Jawa Barat. Pondok Halimun pun terkenal dengan puncaknya Sukabumi karena berada diketinggian sekitar 1000m diatas permukaan laut. Berjarak 12Km dari pusat kota, Pondok Halimun juga kada menjadi primadona masyarakat untuk sekedar melepas lelah setelah seminggu menjalankan aktifitas.

A. Keindahan Pondok Halimun
Disamping kenyamanan yang ditawarkan oleh Pondok Halimun, ada pula keindahan lain yaitu kebun teh yang terhampar luas di sekitar bukit-bukit nan indah yang memanjakan mata. Kebun teh disekitar Pondok Halimun juga terbagi menjadi beberapa hektar, jika anda ingin merasa sensasi berjalan dihamparan kebun teh nan indah anda dapat melakukannya secara nyaman dan tenang tanpa harus ada ganguan dari lingkungan sekitar.

B.Tujuan Pondok Halimun
Selain adanya kebun teh yang terhampar disekitar bukit, ada pula destinasi lain yaitu rumah sikabayan dan curug cibeureum. Rumah sikabayan adalah sebuah rumah yang dijadikan suatu lokasi syuting film sikabayan dimana lokasi tersebut dahulu sering digunakan syuting sikabayan, dan ada pula curug cibeureum yaitu sebuah air terjun di atas pegunungan sekitar. Curug cibeureum tersebut sering digunakan oleh masyarakat sekitar untuk sekedar berendam di dinginnya air pegunungan dan sekedar memanjakan mata.

C. Informasi Pondok Halimun
 Jarak dari kota sukabumi menuju Pondok Halimun sekitar 12Km, dapat ditempuh kurang lebih 25Menit.
dapat dituju dengan mobil pribadi dan angkutan umum. Jika menggunakan angkutan umum anda dapat naik kendaraan No.14 (putih) , dan No.10 (merah). Berlokasi diketinggian 1000M diatas permukaan laut.


Rangkuman


Pondok Halimun atau lebih dikenal dengan sebutan PH, terletak di wilayah Sukabumi sebelah utara, berjarak sekitar 12KM dari pusat kota Sukabumi. Hawanya sejuk karena berada di ketinggian sekitar 1000 meter diatas permukaan laut. Dapat ditempuh menggunakan mobil pribadi dan angkutan umum.


Daftar Pustaka



Sabtu, 20 Oktober 2012

Organisasi


Organisasi adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama.
Dalam ilmu-ilmu sosial, organisasi dipelajari oleh periset dari berbagai bidang ilmu, terutama sosiologi, ekonomi, ilmu politik,psikologi, dan manajemen.Kajian mengenai organisasi sering disebut studi organisasi (organizational studies), perilaku organisasi (organizational behaviour), atau analisis organisasi (organization analysis).
Unsur Organisasi
Menuruth Keith Davis ada tiga unsur penting partisipasi.
  1. Unsur pertama, bahwa partisipasi atau keikutsertaan sesungguhnya merupakan suatu keterlibatan mental dan perasaan, lebih daripada semata-mata atau hanya keterlibatan secara jasmaniah.
  2. Unsur kedua adalah kesediaan memberi sesuatu sumbangan kepada usaha mencapai tujuan kelompok. Ini berarti, bahwa terdapat rasa senang, kesukarelaan untuk membantu kelompok.
  3. Unsur ketiga adalah unsur tanggung jawab. Unsur tersebut merupakan segi yang menonjol dari rasa menjadi anggota. Hal ini diakui sebagai anggota artinya ada rasa “sense of belongingness”
Jenis Organisasi
Keith Davis juga mengemukakan jenis-jenis partisipasi, yaitu sebagai berikut.
  1. Pikiran (psychological participation)
  2. Tenaga (physical partisipation)
  3. Pikiran dan tenaga
  4. Keahlian
  5. Barang
  6. Uang

Bentuk Organisasi
  1. Organisasi politik
  2. Organisasi sosial
  3. Organisasi mahasiswa
  4. Organisasi olahraga
  5. Organisasi sekolah
  6. Organisasi negara

Skema Organisasi

Macam-macam Skema Organisasi:
Berdasarkan teknik atau cara membuatnya:
1. Skema organisasi Tegak Lurus dari atas kebawah
2. Skema organisasi Mendatar dari kiri kekanan
3. Skema organisasi gabungan Tegak Lurus dan Mendatar
4. Skema Organisasi Lingkaran
5. Skema Organisasi Gambar

Sumber:

Konflik Organisasi

Konflik berasal dari kata kerja Latin configere yang berarti saling memukul. Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya.
Konflik dilatar belakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang dibawa individu dalam suatu interaksi. perbedaan-perbedaan tersebut diantaranya adalah menyangkut ciri fisik, kepandaian, pengetahuan, adat istiadat, keyakinan, dan lain sebagainya. Dengan dibawa sertanya ciri-ciri individual dalam interaksi sosial, konflik merupakan situasi yang wajar dalam setiap masyarakat dan tidak satu masyarakat pun yang tidak pernah mengalami konflik antar anggotanya atau dengan kelompok masyarakat lainnya, konflik hanya akan hilang bersamaan dengan hilangnya masyarakat itu sendiri.
Konflik bertentangan dengan integrasi. Konflik dan Integrasi berjalan sebagai sebuah siklus di masyarakat. Konflik yang terkontrol akan menghasilkan integrasi. sebaliknya, integrasi yang tidak sempurna dapat menciptakan konflik.
Jenis sumber konflik

  • Perbedaan individu, yang meliputi perbedaan pendirian dan perasaan.
Setiap manusia adalah individu yang unik. Artinya, setiap orang memiliki pendirian dan perasaan yang berbeda-beda satu dengan lainnya. Perbedaan pendirian dan perasaan akan sesuatu hal atau lingkungan yang nyata ini dapat menjadi faktor penyebab konflik sosial, sebab dalam menjalani hubungan sosial, seseorang tidak selalu sejalan dengan kelompoknya. Misalnya, ketika berlangsung pentas musik di lingkungan pemukiman, tentu perasaan setiap warganya akan berbeda-beda. Ada yang merasa terganggu karena berisik, tetapi ada pula yang merasa terhibur.
  • Perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi-pribadi yang berbeda.
Seseorang sedikit banyak akan terpengaruh dengan pola-pola pemikiran dan pendirian kelompoknya. Pemikiran dan pendirian yang berbeda itu pada akhirnya akan menghasilkan perbedaan individu yang dapat memicu konflik.
  • Perbedaan kepentingan antara individu atau kelompok.
Manusia memiliki perasaan, pendirian maupun latar belakang kebudayaan yang berbeda. Oleh sebab itu, dalam waktu yang bersamaan, masing-masing orang atau kelompok memiliki kepentingan yang berbeda-beda. Kadang-kadang orang dapat melakukan hal yang sama, tetapi untuk tujuan yang berbeda-beda. Sebagai contoh, misalnya perbedaan kepentingan dalam hal pemanfaatan hutan. Para tokoh masyarakat menanggap hutan sebagai kekayaan budaya yang menjadi bagian dari kebudayaan mereka sehingga harus dijaga dan tidak boleh ditebang. Parapetani menbang pohon-pohon karena dianggap sebagai penghalang bagi mereka untuk membuat kebun atau ladang. Bagi para pengusaha kayu, pohon-pohon ditebang dan kemudian kayunya diekspor guna mendapatkan uang dan membuka pekerjaan. Sedangkan bagi pecinta lingkungan, hutan adalah bagian dari lingkungan sehingga harus dilestarikan. Di sini jelas terlihat ada perbedaan kepentingan antara satu kelompok dengan kelompok lainnya sehingga akan mendatangkan konflik sosial di masyarakat. Konflik akibat perbedaan kepentingan ini dapat pula menyangkut bidang politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Begitu pula dapat terjadi antar kelompok atau antara kelompok dengan individu, misalnya konflik antara kelompok buruh dengan pengusaha yang terjadi karena perbedaan kepentingan di antara keduanya. Para buruh menginginkan upah yang memadai, sedangkan pengusaha menginginkan pendapatan yang besar untuk dinikmati sendiri dan memperbesar bidang serta volume usaha mereka.
  • Perubahan-perubahan nilai yang cepat dan mendadak dalam masyarakat.
Perubahan adalah sesuatu yang lazim dan wajar terjadi, tetapi jika perubahan itu berlangsung cepat atau bahkan mendadak, perubahan tersebut dapat memicu terjadinya konflik sosial. Misalnya, pada masyarakat pedesaan yang mengalami proses industrialisasi yang mendadak akan memunculkan konflik sosial sebab nilai-nilai lama pada masyarakat tradisional yang biasanya bercorak pertanian secara cepat berubah menjadi nilai-nilai masyarakat industri. Nilai-nilai yang berubah itu seperti nilai kegotongroyongan berganti menjadi nilai kontrak kerja dengan upah yang disesuaikan menurut jenis pekerjaannya. Hubungan kekerabatan bergeser menjadi hubungan struktural yang disusun dalam organisasi formal perusahaan. Nilai-nilai kebersamaan berubah menjadi individualis dan nilai-nilai tentang pemanfaatan waktu yang cenderung tidak ketat berubah menjadi pembagian waktu yang tegas seperti jadwal kerja dan istirahat dalam dunia industri. Perubahan-perubahan ini, jika terjadi seara cepat atau mendadak, akan membuat kegoncangan proses-proses sosial di masyarakat, bahkan akan terjadi upaya penolakan terhadap semua bentuk perubahan karena dianggap mengacaukan tatanan kehiodupan masyarakat yang telah ada.
Strategi penyelesaian konflik
Penyelesaian  konflik oleh pemimpin dikategorikan dalam dua dimensi ialah kerjasama/tidak kerjasama dan tegas/tidak tegas. Dengan menggunakan kedua macam dimensi tersebut ada 5 macam pendekatan penyelesaian konflik ialah sebagai berikut :
1. Kompetisi
Penyelesaian konflik yang menggambarkan satu pihak mengalahkan atau mengorbankan yang lain. Penyelesaian bentuk kompetisi dikenal dengan istilah win-lose orientation.

 2. Akomodasi
Penyelesaian konflik yang menggambarkan kompetisi bayangan cermin yang memberikan keseluruhannya penyelesaian pada pihak lain tanpa ada usaha memperjuangkan tujuannya sendiri. Proses tersebut adalah taktik perdamaian.

 3. Sharing
Suatu pendekatan penyelesaian kompromistis antara dominasi kelompok dan kelompok damai. Satu pihak memberi dan yang lkain menerima sesuatu. Kedua kelompok berpikiran moderat, tidak lengkap, tetapi memuaskan.

 4. Kolaborasi
Bentuk usaha penyelesaian konflik yang memuaskan kedua belah pihak. Usaha ini adalah pendekatan pemecahan problem (problem-solving approach) yang memerlukan integrasi dari kedua pihak.

 5. Penghindaran
Menyangkut ketidakpedulian dari kedua kelompok. Keadaaan ini menggambarkan penarikan kepentingan atau mengacuhkan kepentingan kelompok lain.

Metode Penyelesaian Konflik
Ada tiga metode penyelesaian konflik yang sering digunakan, yaitu dominasi atau penekanan, kompromi, dan pemecahan masalah integratif.

Motivasi
Motivasi adalah proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan seorang individu untuk mencapai tujuannya.Tiga elemen utama dalam definisi ini adalah intensitas, arah, dan ketekunan.
Berdasarkan teori hierarki kebutuhan Abraham Maslow, teori X dan Y Douglas McGregor maupun teori motivasi kontemporer, arti motivasi adalah alasan yang mendasari sebuah perbuatan yang dilakukan oleh seorang individu. Seseorang dikatakan memiliki motivasi tinggi dapat diartikan orang tersebut memiliki alasan yang sangat kuat untuk mencapai apa yang diinginkannya dengan mengerjakan pekerjaannya yang sekarang. Berbeda dengan motivasi dalam pengertian yang berkembang di masyarakat yang seringkali disamakan dengan semangat, seperti contoh dalam percakapan "saya ingin anak saya memiliki motivasi yang tinggi". Statemen ini bisa diartikan orang tua tersebut menginginkan anaknya memiliki semangat belajar yang tinggi. Maka, perlu dipahami bahwa ada perbedaan penggunaan istilah motivasi di masyarakat. Ada yang mengartikan motivasi sebagai sebuah alasan, dan ada juga yang mengartikan motivasi sama dengan semangat.
Dalam hubungan antara motivasi dan intensitas, intensitas terkait dengan seberapa giat seseorang berusaha, tetapi intensitas tinggi tidak menghasilkan prestasi kerja yang memuaskan kecuali upaya tersebut dikaitkan dengan arah yang menguntungkan organisasi. Sebaliknya elemen yang terakhir, ketekunan, merupakan ukuran mengenai berapa lama seseorang dapat mempertahankan usahanya.
Teori Motivasi
Tahun 1950an merupakan periode perkembangan konsep-konsep motivasi.Teori-teori yang berkembang pada masa ini adalah hierarki teori kebutuhan, teori X dan Y, dan teori dua faktor.Teori-teori kuno dikenal karena merupakan dasar berkembangnya teori yang ada hingga saat ini yang digunakan oleh manajer pelaksana di organisasi-organisasi di dunia dalam menjelaskan motivasi karyawan.
Teori Hierarki Kebutuhan
Teori motivasi yang paling terkenal adalah hierarki teori kebutuhan milik Abraham Maslow. Ia membuat hipotesis bahwa dalam setiap diri manusia terdapat hierarki dari lima kebutuhan, yaitu fisiologis (rasa lapar, haus, seksual, dan kebutuhan fisik lainnya), rasa aman (rasa ingin dilindungi dari bahaya fisik dan emosional), sosial (rasa kasih sayang, kepemilikan, penerimaan, dan persahabatan), penghargaan (faktor penghargaan internal dan eksternal), dan aktualisasi diri (pertumbuhan, pencapaian potensi seseorang, dan pemenuhan diri sendiri).
Maslow memisahkan lima kebutuhan ke dalam urutan-urutan.Kebutuhan fisiologis dan rasa aman dideskripsikan sebagai kebutuhan tingkat bawah sedangkan kebutuhan sosial, penghargaan, dan aktualisasi diri sebagai kebutuhan tingkat atas. Perbedaan antara kedua tingkat tersebut adalah dasar pemikiran bahwa kebutuhan tingkat atas dipenuhi secara internal sementara kebutuhan tingkat rendah secara dominan dipenuhi secara eksternal.
Teori kebutuhan Maslow telah menerima pengakuan luas di antara manajer pelaksana karena teori ini logis secara intuitif. Namun, penelitian tidak memperkuat teori ini dan Maslow tidak memberikan bukti empiris dan beberapa penelitian yang berusaha mengesahkan teori ini tidak menemukan pendukung yang kuat.
Teori X , Y
Douglas McGregor menemukan teori X dan teori Y setelah mengkaji cara para manajer berhubungan dengan para karyawan. Kesimpulan yang didapatkan adalah pandangan manajer mengenai sifat manusia didasarkan atas beberapa kelompok asumsi tertentu dan bahwa mereka cenderung membentuk perilaku mereka terhadap karyawan berdasarkan asumsi-asumsi tersebut.
Ada empat asumsi yang dimiliki manajer dalam teori X.
  • Karyawan pada dasarnya tidak menyukai pekerjaan dan sebisa mungkin berusaha untuk menghindarinya.
  • Karena karyawan tidak menyukai pekerjaan, mereka harus dipakai, dikendalikan, atau diancam dengan hukuman untuk mencapai tujuan.
  • Karyawan akan mengindari tanggung jawab dan mencari perintah formal, di mana ini adalah asumsi ketiga.
  • Sebagian karyawan menempatkan keamanan di atas semua faktor lain terkait pekerjaan dan menunjukkan sedikit ambisi.
Bertentangan dengan pandangan-pandangan negatif mengenai sifat manusia dalam teori X, ada pula empat asumsi positif yang disebutkan dalam teori Y.
  • Karyawan menganggap kerja sebagai hal yang menyenangkan, seperti halnya istirahat atau bermain.
  • Karyawan akan berlatih mengendalikan diri dan emosi untuk mencapai berbagai tujuan.
  • Karyawan bersedia belajar untuk menerima, mencari, dan bertanggungjawab. *Karyawan mampu membuat berbagai keputusan inovatif yang diedarkan ke seluruh populasi, dan bukan hanya bagi mereka yang menduduki posisi manajemen.


Sabtu, 29 September 2012

Pengertian Organisasi Manajemen

Manajemen

Definisi manajement
Ilmu dan seni merencanakan,mengorganisasikan,mengarahkan,mengkoordinasikan serta mengawasi tenaga manusia dengan bantuan alat-alat untuk mencapai tujuan tertentu.

Fungsi Manajemen
A. Planning adalah suatu fungsi pemilihan alternatif melalui suatu proses yang rasional untuk mengambil keputusan terhadap objective perusahaan,program maupun prosedur untuk memperbaikinya.
planning merupakan dasar dari manajemen karena merupakan tujuan,arah,strategi,aturan maupun program yang akan selalu menjadi bagian penting dari pelaksanaan fungsi , manajemen yang lainnya.

B. Organizing adalah kegiatan dalam menentukan macam kegiatan beserta jumlah kegiatan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan perusahaan maupun pengelompokan kegiatan-kegiatan beserta orang-orang yang sesuai dengan kegiatannya disertai adanya pendelegasian wewenang.
Bagian penting dalam organisasi :
a.Staffing
b.Delegation of Authory
c.Departementasi
d.Personalia

C.Directing adalah kegiatan yang khususnya ditujukan untuk mengatasi dan mengarahkan bawahan sehingga seorang pemimpin secara manusiawi bisa mengikat bawahan untuk bekerja sama secara sukarela menyumbangkan tenaganya seefisien mungkin untuk mencapai tujuan.
Peranana seorang atasan sangat diperlukan dalam memberikan pengarahan kepada bawahan,ada dua hal yang bisa menunjang bawahan dapat bekerja lebih giat dan efektif yaitu :
a.Komunikasi
b.Motivasi

D.Koordinasi adalah fungsi yang harus dilakukan seorang manajemen agar dapat mengkomunikasikan kepentingan dan perbedaan kegiatan sehingga bisa tercapai tujuan organisasinya.

E.Controlling adalah fungsi yang bertujuan untuk melakukan perbaikan-perbaikan yang perlu dilakukan jika terjadi penyimpangan-penyimpangan pelaksanaan perencanaan yang telah ditetapkan.
Fungsi pengawasan mempunyai tiga kegiatan yang harus dilakukan :
a.menetapkan standarat yang dipakai.
b.membandingkan pelaksaanaan kegiatan dengan standart
c.melakukan koreksi

Organisasi

Organisasi merupakan salah satu sarana untuk mencapai tujuan perusahaan melalui pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen yang dilakukan seorang pemimpin dengan organisasi yang tercipta di perusahaan yang bersangkutan. Definisi dari organisasi ialah :
1.interaksi manusia
2.kegiatan yang mengarah pada tujuan
3.struktur organisasi itu sendiri

Pola organisasi :
1. Organisasi Formal
2. Organisasi informal

Struktur Organisasi 
ada 3 komponen yaitu :
1.Interaksi Kemanusian 
2.Kegiatan yang terarah ke tujuan
3.struktur

Bentuk Organisasi :
1. Organisasi Lini
2. Organisasi Fungsional
3. Organisasi Lini dan Staff
4. Organisasi Fungsional dan Lini
5. Organisasi Matrik
6. Organisasi Komite

Organisasi yang ada di lingkungan sekitar .

Organisasi Komite

Tempat : Depok
Keorganisasian : PKK , Pondok Cina , Rt/Rw 01/05
Keanngotaan : Dewi Riana - Ketua
                       Sri Rahayu - Wakil Ketua
                       Sulastri Sahara - Sekertaris
                       Rohaya Gunawan - Bendahara 
              Sukasari , Rohyana , Rahmawati , Ayu Dewi , Susi Sarah , Michele Darmawan - Kader

Tujuan dari kegiatan : untuk membantu para balita dan manula agar tetap dalam kondisi yang baik.