Senin, 05 Maret 2012

Siswi SMK Digilir Enam Pemuda di Kebun Cokelat - Bulukumba

Korban pemerkosaan yang dilakukan sekolompok pemuda di Kabupaten Bulukumba terus bertambah. Kali ini menimpa, Sukma (16), seorang siswi salah satu SMK Kesehatan yang mengaku digilir enam orang pemuda bernama Nova, Anas, Acang dan tiga orang yang belum diketahui identitasnya di Sawere, Desa Padang, Kecamatan Gantarang, Selasa (28/02/2012) sekitar pukul 22.00 Wita.
Seorang saksi, Rika yang juga rekan korban, di hadapan polisi menceritakan, peristiwa berawal saat korban diajak oleh salah seorang pelaku bernama Anas untuk bertemu. Tanpa curiga, korban yang baru mengenal pelaku melalui telepon itu langsung menerima ajakan tersebut.
Pelaku menjemput korban dengan menggunakan motor jenis Kawasaki Ninja dengan nomor polisi DD 6233 HE di rumah kos korban di Lorong SD 1, Kelurahan Caile, Kecamatan Ujung Bulu. Bersama saksi dan teman-teman lainnya, pelaku kemudian membawa korban ke beberapa tempat di dalam kota Bulukumba dengan maksud untuk jalan-jalan, sementara Rika dibonceng oleh salah seorang pelaku bernama Nova.
Setelah berputar-putar di dalam kota, pelaku kemudian mengarahkan motornya menuju daerah Sawere, Desa Padang, Kecamatan Gantarang, dengan alasan ingin mengajak korban makan buah rambutan di rumah tante pelaku. Di tengah perjalanan, pelaku kemudian tancap gas dan meninggalkan teman-temannya yang lain. Sementara Sukma dan Rika keburu dibawa oleh pelaku.
Sesampai di daerah tersebut, Sukma dan Rika kemudian dibawa ke sebuah kebun cokelat. Karena curiga, Rika kemudian meminta untuk berhenti dan meminta untuk diantar kembali ke rumahnya. Namun pelaku Anas menolak dan tetap melanjutkan pejalanannya sehingga Rika terpaksa memilih melompat dari motor dan melarikan diri ke rumah warga. Sementara korban Sukma terlanjur dibawa pergi ke sebuah kebun yang jauh dari pemukiman penduduk.
Karena korban terus meronta, pelaku mengancam korban dengan menggunakan badik yang diletakkan di bagian leher korban sehingga di tempat itulah, korban akhirnya diperkosa secara bergiliran oleh pelaku, cerita Rika kepada penyidik saat melaporkan kejadiannya pada Kamis (01/03/2012) siang.
Korban maupun saksi baru melaporkan kejadiannya ke polisi, setelah korban mengalami depresi berat atas kejadian yang menimpanya. Usai melihat kondisi korban di rumah sakit, Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bulukumba, Aipda Medan Pontingamba mengatakan, para pelaku disinyalir komplotan yang sama, yang menggilir pelajar SMP Riska Lanta (11), di mana dua orang pelaku, Nova dan Anas, memiliki kemiripan dan dan ciri-ciri seperti yang disebutkan kedua korban, termasuk motif, waktu, serta lokasi tempat korban dieksekusi.
"Ada dua pelaku yang sama disebutkan kedua korban, termasuk motifnya dan tempat kejadian yang hampir sama. Hanya saja, Sukma digauli enam pelaku sementara Riska Lanta digauli tujuh orang pelaku," jelas Medan kepada wartawan.
Hingga saat ini, polisi hanya mengamankan satu unit motor Kawaski Ninja yang digunakan salah seorang pelaku yang menjemput korban dari rumahnya. Sementara itu korban, Sukma, masih menjalani perawatan intensif dan trauma atas kejadian yang menimpanya.
Sejak dua bulan terakhir, tercatat sedikitnya empat kasus pemerkosaan yang ditangani Polres Bulukumba. Dua diantaranya dilakukan sekelompok pemuda yang diduga memang beraksi secara berkelompok dan memilih korban dari kalangan remaja atau pelajar.

Sumber : http://regional.kompas.com/read/2012/03/01/20310562/Siswi.SMK.Digilir.Enam.Pemuda.di.Kebun.Cokelat

Ulasan :

Sejak dua bulan terakhir, tercatat sedikitnya empat kasus pemerkosaan yang ditangani Polres Bulukumba. Dua diantaranya dilakukan sekelompok pemuda yang diduga memang beraksi secara berkelompok dan memilih korban dari kalangan remaja atau pelajar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar