Senin, 26 Maret 2012

Mahasiswi terlibat Kumpul Kebo dengan Tukang Ojek.

KUPANG, Tim Gabungan Pemerintah Kabupaten Ende, Flores, NTT, merazia sejumlah rumah kos mahasiswa di sekitar wilayah Kampus Universitas Flores (Unflor) di Kelurahan Puupire, Kecamatan Ende Tengah, Hasilnya, 6 pasangan mahasiswa-mahasiswi yang disinyalir kumpul kebo diciduk.

Saat diciduk, kepada petugas, oknum mahasiswa-mahasiswi itu mengaku bersaudara. Namun, anehnya, ada seorang mahasiswi yang sudah hamil enam bulan. Kehamilan oknum mahasiswi ini tidak diketahui orangtuanya.
Tim Gabungan Pemkab Ende mulai menggelar razia pukul 22.00 Wita. Tim gabungan terdiri dari Satpol PP, Polsek Kota, Badan Kesbangpol, dan Kelurahan Puupire. Dalam razia malam itu, tim berhasil menjaring 6 pasangan mahasiswa-mahasiswi. Mereka dijaring karena sudah larut malam, tetapi masih berduaan dalam kamar kos salah satu pasangan.

Tim gabungan pun menggelandang enam pasangan mahasiswa-mahasiswi ini ke kantor Satpol PP Ende di Jalan El Tari. Di kantor itu, polisi langsung mendata, ternyata mahasiswa-mahasiswi itu selain berasal dari beberapa wilayah di luar Kota Ende, juga dari beberapa kabupaten di daratan Flores.

Salah seorang mahasiswi yang terjaring dalam operasi itu ternyata hamil. Pasangan yang terjaring malam itu diberikan pembinaan oleh tim gabungan hingga pukul 02.00 dini hari baru dipulangkan.

Kapolsek Kota, Yohanis Jawo, menyesalkan perilaku anak-anak muda itu yang telah melanggar aturan. Menurut Jawo, dari laporan yang diterimanya, ada beberapa kasus yang menyeret mahasiswa dan mahasiswi.


Sumber : http://regional.kompas.com/read/2012/03/23/0520186/Mahasiswi.Kumpul.Kebo.dengan.Tukang.Ojek

Ulasan :

Dari laporan, ada yang hamil, baik mahasiswi dengan oknum tukang ojek, mahasiswa dan mahasiswi. Ada juga dengan suami orang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar