Pendahuluan
A. Latar Belakang
Hallyu atau yang lebih dikenal Korean wave adalah salah satu istilah yang diberikan untuk tersebarnya budaya pop korean secara global. Umumnya Hallyu memicu banyak orang-orang untuk mempelajari Bahasa Korea dan Kebudayaan Korea. Pada saat ini telah banyak tersebar budaya korea di seluruh dunia tak terkecuali indonesia banyak sekali budaya-budaya korea yang telah masuk ke indonesia, akan tetapi sebagai warga negara kita tidak boleh melupakan budaya sendiri.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja yang mempengaruhi awal mula tersebarnya Hallyu - Korean wave ?
2. Apa saja unsur yang telah memasuki kawasan asia terutama indonesia ?
3. Apa saja efek positif dan negatif dari budaya korea ?
C.Tujuan
1. Menjelaskan awal mula masuknya budaya korea ke asia terutama indonesia.
2. Menjelaskan unsur-unsur korea yang telah masuk ke indonesia.
3. memberikan informasi tentang efek-efek dari budaya korea.
Pembahasan
Hallyu atau yang lebih dikenal Korean wave adalah salah satu istilah yang diberikan untuk tersebarnya budaya pop korean secara global. Umumnya Hallyu memicu banyak orang-orang untuk mempelajari Bahasa Korea dan Kebudayaan Korea.
A. Awal Mula Hallyu - Korean Wave
Kegemaran akan budaya pop Korea dimulai di Republik Rakyat Cina dan Asia Tenggara mulai akhir 1990-an. Istilah Hanliu (韓流, Bahasa Korea:한류;Hallyu) diadopsi oleh media Cina setelah album musik pop Korea, HOT, dirilis di Cina.Serial drama TV Korea mulai diputar di Cina dan menyebar ke negara-negara lain seperti Hongkong, Vietnam, Thailand, Indonesia, Filipina, Jepang, Amerika Serikat,Amerika Latin dan Timur Tengah.Pada saat ini, Hallyu diikuti dengan banyaknya perhatian akan produk Korea Selatan, seperti masakan, barang elektronik, musik dan film. Fenomena ini turut mempromosikan Bahasa Korea dan budaya. Korea ke berbagai negara.Pemerintahan korea sendiri sangat mendukung dan memiliki peran dalam mewabahnya hallyu. Dukungan tersebut diwujudkan dengan menghindarkan diri dari gempuran industri entertaiment dari barat. Hal ini menjadikan orang korea sendirilah yang harus menciptakan produk-produk media massanya sendiri. Selain itu dukungan dari pemerintah juga diwujudkan melalui berbagai event seni seperti festival-festival film dan music bertaraf. Internasional.
B. Unsur-unsur Korea yang masuk di Indonesia
Drama Korea merupakan penyebab dari mulainya Hallyu di berbagai negara.Warga Korea Selatan suka menonton drama dan film dan mendengar musik. Perusahaan TV Korea mengeluarkan biaya besar untuk memproduksi drama dan beberapa diantaranya yang mencetak kesuksesan, diekspor ke luar negeri. Drama televisi yang memicu Hallyu antara lain, Winter Sonata, Dae Jang Geum, Stairway to Heaven, Beautiful Days dan Hotelier. Fenomena ini turut mempromosikan Bahasa Korea dan budaya. Korea ke berbagai negara.
alur ceritanya yang kuat, genre yang bervariasi dan juga akting dari para pemeran yang dapat dengan mudah menangis secara natural menyebabkan banyak penduduk asia yang melihat drama korea menjadi terenyuh hatinya. Selain itu, cerita yang ditanmpilkan sesuai dengan budaya masyarakat asia pada umumnya, konsep mengenai cinta sejati, pengorbanan, dan konsep kehidupan lain yang tergambar dalam drama korea tidak bertentangan terlalu jauh dengan konsep kehidupan yang ada pada masyarakat asia pada umumnya. Faktor-faktor tersebut menjadikan drama korea lebih mengena bagi masyarakat asia dibandingkan dengan drama dari barat.
Film Korea, bersama drama TV dan musik pop, merupakan produk utama Hallyu yang dinikmati tidak hanya di dalam negeri, namun juga di berbagai negara. Pada awalnya, film Hongkong mendominasi bioskop di Asia, namun dengan kehadiran Hallyu, mulai tersaingi oleh film Korea. Film produksi Korea Selatan dikenal karena alur ceritanya yang kuat dan genre yang bervariasi sehingga menarik banyak penonton.
C. Efek-Efek budaya Korea di Indonesia
Seiring dengan drama Korea yang semakin diterima publik Indonesia, muncul pula kegemaran akan grup musik pria (boyband) seperti grup musik dari SM Entertainment, seperti TVXQ dan Super Junior. Penyanyi Rain mulai dikenal lewat serial drama Full House yang ditayangkan di stasiun televisi Indonesia. Sejak itu, penggemar K-pop dan drama Korea mulai umum dijumpai.
Pengaruh Drama Korea
Populernya drama Korea di stasiun televisi Indonesia terjadi setelah drama negara Asia lain seperti Taiwan dan Jepang diputar.
Berbagai stasiun televisi Indonesia mulai menayangkan drama produksi Korea Selatan setelah RCTI yang mempelopori pemutaran drama Endless Love (Autumn in My Heart). Para sineas drama di Korea mulai menyadari daya jual drama Korea sangat tinggi di negara-negara tetangganya sehingga produksi serial mereka menjadi komoditas ekspor. Puncaknya terjadi saat serial Winter Sonata diputar di Jepang, Cina, Taiwan dan Asia Tenggara.Sejak saat itu istilah "Hallyu" atau "demam Korea" muncul.
Dari tahun 2002-2005 drama-drama Korea yang populer di Asia termasuk Indonesia antara lain Endless Love, Winter Sonata, Love Story from Harvard, Glass Shoes, Stairway to Heaven, All In, Hotelier, Memories in Bali, dan Sorry I Love You yang merupakan serial drama melankolis. Drama komedi romantis muncul berikutnya, antara lain Full House, Sassy Girl Chun Hyang, Lovers in Paris,Princess Hours, My name is Kim Sam-soon, My Girl, Hello Miss!, dan Coffee Prince. Genre drama berlatar belakang sejarah ikut mencetak rating tinggi, antara lain drama Dae Jang Geum, Queen Seon Deok, Hwang Jini, hingga Jumong. Tahun 2008-2009, drama Korea yang banyak mendapatkan perhatian adalah Boys Before Flowers (BBF).
Rupanya wabah dari hallyu atau korean wave ini kemudian berdampak pada pariwisata. Lokasi syuting drama korea yang terkenal menjadi obyek pariwisata yang digemari para turis untuk dikunjungi. Tentu dengan semakin banyak turis yang mendatangi korea selain berimplikasi terhadap bertambahnya devisa negara juga dapat sekaligus lebih mendekatkan secara emosional antara korea dengan turis. Akan lebih banyak orang yang merasa dekat dengan negara korea dan pelan-pelan akan memunculkan rasa sense of belonging.
Rangkuman
Hallyu atau yang lebih dikenal Korean wave adalah salah satu istilah yang diberikan untuk tersebarnya budaya pop korean secara global. Umumnya Hallyu memicu banyak orang-orang untuk mempelajari Bahasa Korea dan Kebudayaan Korea. Pada saat ini telah banyak tersebar budaya korea di seluruh dunia tak terkecuali indonesia banyak sekali budaya-budaya korea yang telah masuk ke indonesia, akan tetapi sebagai warga negara kita tidak boleh melupakan budaya sendiri.
Daftar Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar