Kamis, 15 Mei 2014

Jokowi For Presiden

Seperti yang kita ketahui, bahwa majunya Jokowi sebagai calon presiden menimbulkan pro dan kontra dikalangan masyarakat luas. Ada beberapa alasan yang dipaparkan oleh mereka yang tidak mendukung Jokowi sebagai bakal capres 2014. Yang menurut saya hampir semua alasan tersebut adalah opini semata, masih berupa kemungkinan, yang tidak diketahui pasti kebenarannya. Berikut beberapa alasan mereka yang tidak mendukung Jokowi :
1. “Jokowi dinilai hanya mendongkrak kepopularitasan dengan mendompleng Esemka”.
Saya langsung teringat kata salah seorang motivator di Indonesia, bahwa “akan ada pembenci untuk setiap kebaikan”. Popularitas apa yang beliau bangun dengan menggunakan mobil buatan anak negeri ini, kaitannya dengan beliau menjadi calon presiden 2014? Malah harusnya kita sebagai masyarakat Indonesia bangga dengan sosok seperti beliau, ditengah pesatnya perkembangan teknologi, beliau memilih menjadikan Esemka sebagai mobil dinas walikota solo. Dan sampai hari ini dengan status sebagai gubernur DKI Jakarta pun beliau masih setia menggunakan mobil buatan anak negeri ini. Ini menunjukkan bahwa tidak ada tujuan lain dari beliau selain benar-benar mencoba mengapresiasi serta menunjukkan kepada masyarakat Indonesia, bahwa produk dalam negeri tidak seperti apa yang mereka pikir selama ini. Sekalipun memang benar bahwa Esemka dijadikan dompleng untuk mendongkrak popularitas, saya rasa tidak ada salahnya. Apakah ini melanggar norma? Melanggar hukum? Kan tidak. Malah ini menunjukkan bahwa beliau adalah orang yang visioner, mampu berpikir kedepan, dan itu menjadi modal penting bagi setiap orang yang hendak menjadi pemimpin. Setidaknya hal ini lebih mulia dan lebih masuk akal ketimbang mendongkrak popularitas dengan menjadi orang kepo sedunia mengkritik sana sini melalui jejaring sosial tanpa maksud yang jelas lalu dengan bangga mendeklarasikan diri sebagai calon presiden. Ha ha ha. Konyol!
2. “Mudah mengkhianati amanah yang telah diberikan oleh rakyatnya.”
Alasan ini timbul karena Jokowi seringkali belum menyelesaikan tanggung jawabnya terhadap satu jabatan lalu melompat ke jabatan yang lebih tinggi. Dua periode menjadi walikota solo dan pada periode kedua di dua tahun masa jabatannya beliau mencalonkan sebagai gubernur Jakarta, dan sekarang setelah menjabat kurang lebih 1,5 tahun beliau dicalonkan sebagai capres. Diperiode pertama sebagai walikota solo beliau menyelesaikan jabatannya dengan sempurna. Dan pada periode kedua mencalonkan sebagai gubernur Jakarta, saya merasa bahwa apa yang dilakukan Jokowi selama menjabat sebagai walikota solo selama 7 tahun, sudah cukup menjadi pedoman bagi pemerintahan solo berikutnya khususnya bagi Hadi Rudyatmo sehingga tidak perlu ada kecemasan, yang memang hal tersebut tidak terjadi. Dan saat ini setelah menjabat sebagai gubernur DKI beliau mencalonkan sebagai capres. Untuk seorang Jokowi yang melakukan hal tersebut saya rasa memang pantas. Karena pemimpin yang dibutuhkan oleh negara ini adalah mereka yang masih muda yang mampu berpikir lebih tajam, serta kritis. Lagipula dengan menjadi presiden nantinya maka perubahan tidak hanya dirasakan masyarakat Jakarta, tetapi selurh masyarakat Indonesia. Kalau mau menunggu sampai selesainya jabatan Jokowi sebagai gubernur, artinya beliau harus menunggu 6 tahun lagi untuk mencalonkan diri sebagai presiden. Dengan kata lain, setelah beliau berusia 59 tahun. Ini terlalu lama menurut saya, takutnya malah elektabilitas seorang Jokowi menurun pada saat itu, menjadi capres saat ini dengan usia yang tergolong muda merupakan langkah yang tepat untuk sebuah perubahan.
3. “Hanya menjadi wayang atau boneka saja.”
Ini adalah alasan yang paling mendasar bagi mereka yang tidak setuju dengan pencapresan jokowi. Katanya Jokowi hanya akan dijadikan boneka bagi orang yang berada dibelakangnya. Memangnya Jokowi sepolos itu ya? Saya juga tidak begitu paham mengapa hanya karena beliau mendapat mandat dari pemimpin partainya lantas di judge pasti akan menjadi boneka belaka. Pengalaman dalam dunia pemerintahan serta kepercayaan dari masyarakat Solo, Jakarta, serta seluruh orang-orang yang pro terhadap beliau cukup untuk menjadi pertimbangan beliau dalam menjalankan pemerintahan maupun mengeluarkan keputusan. Dan saya yakin beliau bukan merupakan tipe orang yang suka berdiri diatas, maupun tipe orang yang suka membeda-bedakan (memihak kelompok-kelompok tertentu), kesamarataan dan kesederhanaan tetap menjadi ciri khas Jokowi.
Diatas hanya beberapa contoh alasan yang menurut saya masih sekedar opini, atau kemungkinan yang belum terbukti secara faktual, dan masih banyak lagi yang lainnya. Saya hanya ingin menyampaikan mungkin benar bahwa Jokowi belum bisa menjadi pilihan terbaik Indonesia saat ini, tetapi setidaknya beliau adalah pilihan teraman bangsa Indonesia saat ini.
Sumber : http://media.kompasiana.com/buku/2014/04/26/jokowi-for-presiden-let-it-be-651541.html

Euforia Piala Dunia

Dalam bahasa klise, Indonesia mungkin memang benar adalah bukan negeri sepakbola, melainkan negeri suporter sepakbola.Dari ujung perkotaan hingga pelosok pedesaan seakan tak ada hentinya orang membicarakan Piala Dunia. Stasiun televisi dan radio sibuk membuat acara nonton bareng. Berbagai komunitas juga ikut ambil bagian ingin mengadakan nonton bareng. Bahkan, tak menampik kemungkinan nanti di Istana Cikeas pun diadakan nonton bareng. Semuanya larut dalam satu euforia Piala Dunia, tak memandang pria atau wanita, kaya atau miskin, tua atau muda, pejabat atau rakyat.
Dampak negatif yang ditimbulkan biasanya tak jauh-jauh dari kata “kesiangan” dan “ngantuk” karena begadang menyaksikan pertandingan. Tentu hal ini dapat merugikan diri sendiri maupun produktifitas di tempat kerja atau produktifitas di tempat belajar bagi yang masih sekolah/kuliah. Namun tuan rumah perhelatan akbar tahun ini adalah negara Brazil, dengan perkiraan waktu banyak pertandingan yang dilangsungkan pada pagi hari antara pukul 5-7 WIB, tentu merupakan waktu yang mungkin kurang pas bila diadakan acara nonton bareng, mengingat pagi harinya adalah sudah merupakan jam beraktifitas.
Lantas bagaimana menyiasatinya? Membolos sekolah atau kerja hanya demi menonton tayangan langsung, bukanlah solusi yang dianjurkan bagi para gila bola. Solusi paling pas dan masuk akal yang mungkin jadi pilihan banyak orang adalah dengan memanfaatkan smartphone Android yang kita punya. Bila pertandingan dilangsungkan bertepatan dengan saat kita berangkat beraktifitas dan kebetulan kita naik kendaraan umum, kita bisa memanfaatkan live streaming via smartphone Android kita dengan banyak pilihan situs yang bisa kita dapat. Bagi yang muslim, bila bulan puasa tiba, setelah tarawih dan atau tadarus, bisa langsung memanfaatkan waktu untuk beristirahat agar kondisi setelah sahur tetap terjaga. Kalaupun toh tak bisa menyaksikan live streaming di sembarang tempat, kita bisa menyimak update terbaru dari pertandingan melalui aplikasi LiveScore yang telah kita pasang di smartphone Android kita. Tidak semua pertandingan kita anggap seru dan wajib kita tonton bukan? Untuk itu, pandai-pandai diri kita memperhatikan jadwal agar dapat memilih pertandingan mana yang sebaiknya kita utamakan untuk disaksikan. Mulai dari memperhatikan jadwal tim favorit, pertandingan big-match, dan pertandingan yang menentukan. Jangan sampai hobi kita sebagai pecinta tayangan sepakbola berkualitas kelas dunia sampai merusak harmonisasi di tempat kerja atau tempat belajar.
Tak hanya dengan bermacam aplikasi yang disajikan, tapi dengan tips dan trik yang siap diperbarui, maka soal gaya dalam ber-euforia Piala Dunia, pengguna dapat tampil beda dengan yang lain.

Sumber : http://olahraga.kompasiana.com/bola/2013/12/19/euforia-menyambut-world-cup-2014-619797.html

Suasana Pemilihan Pemilu Di Sukabumi



Suasana pemilihan pemilu di sukabumi dihadiri oleh warga sekitar TPS 08 dan TPS 09 dimana TPS 08 disediakan untuk rt 05 dan TPS 09 untuk rt 06. Suasana disini sangat antusias sehingga dapat menarik minat pemilih untuk datang ke TPS masing masing rt. Di TPS 08 dimenangkan oleh partai PDIP dan TPS 09 dimenagkan oleh Partai Golkar. Suasana semakin meriah ketika para pemilih mendapati bahwa partai yang di pilihnya menang dalam pemungutan suara.
Kondisi TPS bisa dibilang cukup nyaman, karena bilik pemilihan yang digunakan cukup lebar, dan pemilih dapat leluasa dan merasa aman karena bilik yang digunakan pun cukup tinggi. Semoga dipemilihan lainnya tidak akan terjadi kerusuhan seperti pemilihan tahunlalu di kedua TPS. 

Augmented Reality

Secara umum, augmented reality (AR) adalah penggabungan antara obejek virtual dengan objek nyata. Sebagai contoh, adalah saat stasiun televisi, menyiarkan pertandingan sepak bola, terdapat objek virtual, tentang skor pertandingan yang sedang berlangsung. Menurut Ronald Azuma pada tahun 1997, augmented reality adalah menggabungakan dunia nyata dan virtual, bersifat interaktif secara real time, dan merupakan animasai 3D. Sejarah tentang augmented reality dimulai dari tahun 1957-1962, ketika seorang penemu yang bernama Morton Heilig, seorang sinematografer, menciptakan dan memapatenkan  sebuah simulator yang disebut Sensorama dengan visual, getaran dan bau. Pada tahun 1966, Ivan Sutherland menemukan head-mounted display yang dia claim adalah, jendela ke dunia virtual.


Tahun 1975 seorang ilmuwan bernama Myron Krueger menemukan Videoplace yang memungkinkan pengguna, dapat berinteraksi dengan objek virtual untuk pertama kalinya. Tahun 1989, Jaron Lanier, memeperkenalkan Virtual Reality dan menciptakan bisnis komersial pertama kali di dunia maya, Tahun 1992 mengembangkan Augmented Reality  untuk melakukan perbaikan pada pesawat boeing, dan pada tahun yang sama, LB Rosenberg mengembangkan salah satu fungsi sistem AR, yang disebut Virtual Fixtures, yang digunakan di Angkatan Udara AS Armstrong Labs, dan menunjukan manfaatnya pada manusia, dan pada tahun 1992 juga, Steven Feiner, Blair Maclntyre dan dorĂ©e Seligmann, memperkenalkan untuk pertama kalinya Major Paper untuk perkembangan Prototype AR.


 Pada tahun 1999,  Hirokazu Kato, mengembangkan ArToolkit di HITLab dan didemonstrasikan di SIGGRAPH, pada tahun 2000, Bruce.H.Thomas, mengembangkan ARQuake, sebuah Mobile Game AR yang ditunjukan di International Symposium on Wearable Computers.
 Pada tahun 2008, Wikitude AR Travel Guide, memperkenalkan Android G1 Telephone yang berteknologi AR, tahun 2009, Saqoosha memperkenalkan FLARToolkit yang merupakan perkembangan dari ArToolkit. FLARToolkit memungkinkan kita memasang teknologi AR di sebuah website, karena output yang dihasilkan FLARToolkit berbentuk Flash. Ditahun yang sama, Wikitude Drive meluncurkan sistem navigasi berteknologi AR di Platform Android. Tahun 2010, Acrossair menggunakan teknologi AR pada I-Phone 3GS.
 Bidang-bidang yang pernah menerapkan teknologi augmented reality adalah:
Kedokteran (Medical): Teknologi pencitraan sangat dibutuhkan di dunia kedokteran, seperti misanya, untuk simulasi operasi, simulasi pembuatan vaksin virus, dll. Untuk itu, bidang kedokteran menerapkan augmented reality pada visualisasi penelitian mereka.
Hiburan (Entertainment): Dunia hiburan membutuhkan augmented reality sebagai penunjang efek-efek yang akan dihasilkan oleh hiburan tersebut. Sebagai contoh, ketika sesorang wartawan cuaca memperkirakan ramalan cuaca, dia berdiri di depan layar hijau atau biru, kemudian dengan teknologi augmented reality, layar hijau atau biru tersebut berubah menjadi gambar animasi tentang cuaca tersebut, sehingga seolah-olah wartawan tersebut, masuk ke dalam animasi tersebut.
Latihan Militer (Military Training): Militer telah menerapkan augmented reality pada latihan tempur mereka. Sebagai contoh, militer menggunakan augmented reality untuk membuat sebuah permainan perang, dimana prajurit akan masuk kedalam dunia game tersebut, dan seolah-olah seperti melakukan perang sesungguhnya.
Engineering Design: Seorang engineering design membutuhkan augmented reality untuk menampilkan hasil design mereka secara nyata terhadap klien. Dengan augmented reality klien akan tahu, tentang spesifikasi yang lebih detail tentang desain mereka.
Robotics  dan Telerobotics: Dalam bidang robotika, seorang operator robot, mengunnakan pengendari pencitraan visual dalam mengendalikan robot itu. Jadi, penerapan augmented reality dibutuhkan di dunia robot.
Consumer Design: Virtual reality  telah digunakan dalam mempromsikan produk. Sebagai contoh, seorang pengembang menggunkan brosur virtual untuk memberikan informasi yang lengkap secara 3D, sehingga pelanggan dapat mengetahui secara jelas, produk yang ditawarkan. 


Cloud Computing

cloud computing dimulai pada tahun1960-an, John McCarth seorang pakar komputer dari MIT meramalkan bahwa suatu hari nanti komputerisasi akan menjadi infrastruktur publik layaknya seperti berlangganan listrik atau telepon. Kemudian pada akhir tahun 1990-an, lahir konsep ASP (Application Service Provider) yang ditandai munculnya perusahaan pengolah data center. Selanjutnya pada tahun1995, Larry Ellison, pendiri Oracle, melahirkan wacana “Network Computing” pasca penetrasi Microsoft Windows 95 yang merajai pasar software dunia pada saat itu. Ide itu menyebutkan bahwa PC tidak perlu dibenamkan software yang membuat berat kinerja dan cukup diganti sebuah terminal utama berupa server. Pada awal tahun 2000-an, Marc Beniof, eks Vice President Oracle melansir aplikasi CRM berbentuk “software as a service” bernama Salesforce.com sebagai penanda lahirnya cloud computing. Tahun 2005, situs online shopping Amazon.com meluncurkan Amazon EC2 (Elastic Compute Cloud), diikuti Google dengan Google App Engine, dan IBM yang melansir Blue Cloud Initiative.
Pengertian Cloud Computing
     Cloud computing atau komputasi awan merupakan definisi untuk teknologi komputasi grid (grid computing) yang digunakan pada pertengahan hingga akhir tahun 1990-an. Jargon cloud computing atau komputasi awan mulai muncul pada akhir tahun 2007, digunakan untuk memindahkan layanan yang digunakan sehari-hari ke Internet, bukan disimpan di komputer lokal lagi. Pada saat itu, layanan lain termasuk pengolahan kata, spreadsheet, dan presentasi telah dipindahkan ke dalam komputasi awan. Google menyediakan pengolah kata, spreadsheet dan aplikasi presentasi di lingkungan komputasi awan dan terintegrasi dengan Gmail dan Google Calendar, menyediakan lingkungan kantor di web (atau di awan). Microsoft dan perusahaan lain juga bereksperimen dengan mengalihkan program-program ke awan untuk membuatnya lebih terjangkau dan lebih mudah diakses oleh pengguna komputer dan Internet. Perangkat lunak sebagai layanan (istilah Microsoft untuk cloud computing atau komputasi awan) adalah barang yang sangat baru bagi kebanyakan orang di Microsoft.
     Cloud computing atau komputasi awan adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer dan pengembangan berbasis Internet. Suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet  tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya. Suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0, dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara daring yang diakses melalui suatu penjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server.
           

Sumber : http://nissaajah91.wordpress.com/2013/07/03/sejarah-dan-pengertian-cloud-computing/