Sabtu, 10 November 2012

Komunikasi Dalam Organisasi

Pendahuluan

A. Latar Belakang

  Komunikasi adalah Suatu proses penyampaian pesan atau informasi dari suatu pihak ke pihak yang lain dengan tujuan tercapai persepsi atau pengertian yang sama.

  Komunikasi dalam organisasi sangat penting karena dengan adanya komunikasi maka seseorang bisa berhubungan dengan orang lain dan saling bertukar pikiran yang bisa menambah wawasan seseorang dalam bekerja atau menjalani kehidupan sehari-hari. Maka untuk membina hubungan kerja antar pegawai maupun antar atasan bawahan perlulah membicarakan komunikasi secara lebih terperinci.

B. Perumusan Masalah

  Perumusan masalah sebagai berikut :

- Pengertian Komunikasi
- Unsur-unsur komunikasi
Bagaimana Menyalurkan Ide Melalui Komunikasi
- Hambatan-hambatan komunikasi
- Klasifikasi komunikasi dalam organisasi

C. Tujuan

- Untuk Mengetahui Pengertian Komunikasi
- Untuk mengetahui unsur-unsur komunikasi
- Untuk mengetahui Bagaimana Menyalurkan Ide Melalui Komunikasi
- Untuk mengetahui Hambatan-hambatan komunikasi
- Untuk mengetahui Klasifikasi komunikasi dalam organisasi

Pengertian Komunikasi

  Komunikasi adalah Suatu proses penyampaian pesan atau informasi dari suatu pihak ke pihak yang lain dengan tujuan tercapai persepsi atau pengertian yang sama.

  Komunikasi dalam organisasi sangat penting karena dengan adanya komunikasi maka seseorang bisa berhubungan dengan orang lain dan saling bertukar pikiran yang bisa menambah wawasan seseorang dalam bekerja atau menjalani kehidupan sehari-hari. Maka untuk membina hubungan kerja antar pegawai maupun antar atasan bawahan perlulah membicarakan komunikasi secara lebih terperinci.

  Dalam menyalurkan solusi dan ide melalui komunikasi harus ada si pengirim berita (sender) maupun si penerima berita (receiver). Solusi-solusi yang diberikan pun tidak diambil seenaknya saja, tetapi ada penyaringan dan seleksi, manakah solusi yang terbaik yang akan diambil, dan yang akan dilaksanakan oleh organisasi tersebut agar mencapai tujuan, serta visi, misi suatu organisasi.



Unsur-unsur Komunikasi

Dalam proses komunikasi ada tiga unsur yang mutlak harus dipenuhi karena merupakan suatu bentuk kesatuan yang utuh dan bulat . Bila salah satu unsur tidak ada , maka komunikasi tidak akan pernah terjadi . Dengan demikian , setiap unsur dalam komunikasi itu memiliki hubungan yang sangat erat dan slaing ketergantungan satu dengan lainnya . Artinya, keberhasilan komunikasi ditentukan oleh semua unsur tersebut.

Unsur - unsur komunikasi yaitu : 

1. Komunikator / pengirim / sender . Merupakan orang yang menyampaikan isi pernyataannya kepada komunikan . Komunikator bisa tunggal , kelompok , atau organisasi pengirim berita . Komunikator bertanggung jawab dalam hal mengirim berita dengan jelas , memilih media yang ocok untuk menyampaikan pesan tersebut , dan meminta kejelasan apakah pesan telah diterima dengan baik . Untuk itu , seorang komunikator dalam menyampaikan pesan atau informasi harus memperhatikan dengan siapa dia berkomunikasi , apa yang akan dia sampaikan , dan bagaimana cara menyampaikannya .

2. Komunikan / penerima / receiver .Merupakan penerima pesan atau berita yang disampaikan oleh komunikator . Dalam proses komunikasi , penerima pesan bertanggung jawab untuk dapat mengerti isi pesan yang disampaikan dengan baik dan benar . Penerima pesan juga memberikan umpan balik kepada pengirim pesan untuk memastikan bahwa pesan telah diterima dan dimengerti secara sempurna .

3. Saluran / media / channel . Merupakan saluran atau jalan yang dilalui oleh isi pernyataan komunikator kepada komunikan dan sebaliknya . Pesan dapat berupa kata - kata atau tulisan , tiruan , gambaran atau perantara lain yang dapat digunakan untuk mengirim melalui berbagai channel yang berbeda seperti telepon , televisi , fax , photo copy , email , sandi morse , semaphore , sms , dan sebagainya . Pemilihan channel dalam proses komunikasi tergantung pada sifat berita yang akan disampaikan ( Wursanto , 1994 ) .


Bagaimana Menyalurkan Ide Melalui Komunikasi


  Menyalurkan ide melalui komunikasi bisa secara lisan maupun tulisan. Salah satu nya adalah dengan memberikan solusi yang tepat kepada orang lain yang membutuhkan solusi untuk menyelesaikan masalah nya.
    
Tahapan - tahapan menyalurkan ide melalui komunikasi :

- Ide (gagasan)
  PerumusanDalam perumusan, disini ide si sender disampaikan dalam kata-kata.

- Penyaluran (Transmitting)
  Penyaluran ini adalah bisa lisan, tertulis, mempergunakan symbol, atau isyarat dsb.

- Tindakan
  Dalam tindakan ini sebagai contoh misalnya perintah-perintah dalam organisasi dilaksanakan.

- Pengertian
 Dalam pengertian ini disini kata-kata si sender yang ada dalam perumusan tadi menjadi ide si receiver.
   
- Penerimaan
  Penerimaan ini diterima oleh si penerima berita (penangkap berita).


Hambatan-hambatan komunikasi

Berikut ini adalah hambatan – hambatan dalam Komunikasi :

1. Hambatan Fisik
dapat mengganggu komunikasi yang efektif, cuaca gangguan alat komunikasi, dan lain lain. 
misalnya: gangguan kesehatan, gangguan alat komunikasi dan sebagainya.

2. Hambatan Semantik.
Kata-kata yang dipergunakan dalam komunikasi kadang-kadang mempunyai arti mendua yang berbeda, tidak jelas atau berbelit-belit antara pemberi pesan dan penerima.

3. Hambatan Psikologis
kadang-kadang mengganggu komunikasi, misalnya; perbedaan nilai-nilai serta harapan yang berbeda antara pengirim dan penerima pesan.

Klasifikasi komunikasi dalam organisasi

Di bawah ini ada beberapa klasifikasi komunikasi dalam organisasi yang di tinjau dari beberapa segi :

1. Dari segi sifatnya :

    - Komunikasi Lisan
       komunikasi yang berlangsung lisan / berbicara

    - Komunukasi Tertulis
       komunikasi melalui tulisan

    - Komunikasi Verbal
       komunikasi yang dibicarakan/diungkapkan

    - Komunikasi Non Verbal
       komunikasi yang tidak dibicarakan(tersirat)


2. Dari segi arahnya :

    - Komunikasi Ke atas
       komunikasi dari bawahan ke atasan

    - Komunikasi Ke bawah
       komunikasi dari atasan ke bawahan

    - Komunikasi Horizontal
       komunikasi ke sesama manusia / setingkat

    - Komunikasi Satu Arah
       pemberitahuan gempa melalui BMKG(tanpa ada timbal balik)

    - Komunikasi Dua Arah
       berbicara dengan adanya timbal balik/ saling berkomunikasi

3. Menurut Lawannya :

    - Komunikasi Satu Lawan Satu
       berbicara dengan lawan bicara yang sama banyaknya
     
    - Komunikasi Satu Lawan Banyak (kelompok)
‏       berbicara antara satu orang dengan suatu kelompok

    - Kelompok Lawan Kelompok
       berbicara antara suatu kelompok dengan kelompok lain


4.Menurut Keresmiannya :

    - Komunikasi Formal
       komunikasi yang berlangsung resmi

    - Komunikasi Informal
       komunikasi yang tidak resmi


Sumber Bacaan



Minggu, 04 November 2012

Hallyu - Korean Wave

Pendahuluan

A. Latar Belakang

Hallyu atau yang lebih dikenal Korean wave adalah salah satu istilah yang diberikan untuk tersebarnya budaya pop korean secara global. Umumnya Hallyu memicu banyak orang-orang untuk mempelajari Bahasa Korea dan Kebudayaan Korea. Pada saat ini telah banyak tersebar budaya korea di seluruh dunia tak terkecuali indonesia banyak sekali budaya-budaya korea yang telah masuk ke indonesia, akan tetapi sebagai warga negara kita tidak boleh melupakan budaya sendiri.

B. Rumusan Masalah

1. Apa saja yang mempengaruhi awal mula tersebarnya Hallyu - Korean wave ?
2. Apa saja unsur yang telah memasuki kawasan asia terutama indonesia ?
3. Apa saja efek positif dan negatif dari budaya korea ?

C.Tujuan

1. Menjelaskan awal mula masuknya budaya korea ke asia terutama indonesia.
2. Menjelaskan unsur-unsur korea yang telah masuk ke indonesia.
3. memberikan informasi tentang efek-efek dari budaya korea.

Pembahasan

Hallyu atau yang lebih dikenal Korean wave adalah salah satu istilah yang diberikan untuk tersebarnya budaya pop korean secara global. Umumnya Hallyu memicu banyak orang-orang untuk mempelajari Bahasa Korea dan Kebudayaan Korea. 

A. Awal Mula Hallyu - Korean Wave

Kegemaran akan budaya pop Korea dimulai di Republik Rakyat Cina dan Asia Tenggara mulai akhir 1990-an. Istilah Hanliu (韓流, Bahasa Korea:한류;Hallyu) diadopsi oleh media Cina setelah album musik pop Korea, HOT, dirilis di Cina.Serial drama TV Korea mulai diputar di Cina dan menyebar ke negara-negara lain seperti HongkongVietnamThailandIndonesiaFilipinaJepangAmerika Serikat,Amerika Latin dan Timur Tengah.Pada saat ini, Hallyu diikuti dengan banyaknya perhatian akan produk Korea Selatan, seperti masakanbarang elektronikmusik dan film. Fenomena ini turut mempromosikan Bahasa Korea dan budaya. Korea ke berbagai negara.Pemerintahan korea sendiri sangat mendukung dan memiliki peran dalam mewabahnya hallyu. Dukungan tersebut diwujudkan dengan menghindarkan diri dari gempuran industri entertaiment dari barat. Hal ini menjadikan orang korea sendirilah yang harus menciptakan produk-produk media massanya sendiri. Selain itu dukungan dari pemerintah juga diwujudkan melalui berbagai event seni seperti festival-festival film dan music bertaraf. Internasional.

B. Unsur-unsur Korea yang masuk di Indonesia

Drama Korea merupakan penyebab dari mulainya Hallyu di berbagai negara.Warga Korea Selatan suka menonton drama dan film dan mendengar musik. Perusahaan TV Korea mengeluarkan biaya besar untuk memproduksi drama dan beberapa diantaranya yang mencetak kesuksesan, diekspor ke luar negeri. Drama televisi yang memicu Hallyu antara lain, Winter SonataDae Jang GeumStairway to HeavenBeautiful Days dan Hotelier. Fenomena ini turut mempromosikan Bahasa Korea dan budaya. Korea ke berbagai negara.
alur ceritanya yang kuat, genre yang bervariasi dan juga akting dari para pemeran yang dapat dengan mudah menangis secara natural menyebabkan banyak penduduk asia yang melihat drama korea menjadi terenyuh hatinya. Selain itu, cerita yang ditanmpilkan sesuai dengan budaya masyarakat asia pada umumnya, konsep mengenai cinta sejati, pengorbanan, dan konsep kehidupan lain yang tergambar dalam drama korea tidak bertentangan terlalu jauh dengan konsep kehidupan yang ada pada masyarakat asia pada umumnya. Faktor-faktor tersebut menjadikan drama korea lebih mengena bagi masyarakat asia dibandingkan dengan drama dari barat.
Film Korea, bersama drama TV dan musik pop, merupakan produk utama Hallyu yang dinikmati tidak hanya di dalam negeri, namun juga di berbagai negara. Pada awalnya, film Hongkong mendominasi bioskop di Asia, namun dengan kehadiran Hallyu, mulai tersaingi oleh film Korea. Film produksi Korea Selatan dikenal karena alur ceritanya yang kuat dan genre yang bervariasi sehingga menarik banyak penonton.

C. Efek-Efek budaya Korea di Indonesia
Seiring dengan drama Korea yang semakin diterima publik Indonesia, muncul pula kegemaran akan grup musik pria (boyband) seperti grup musik dari SM Entertainment, seperti TVXQ dan Super Junior. Penyanyi Rain mulai dikenal lewat serial drama Full House yang ditayangkan di stasiun televisi Indonesia. Sejak itu, penggemar K-pop dan drama Korea mulai umum dijumpai.
Pengaruh Drama Korea
Populernya drama Korea di stasiun televisi Indonesia terjadi setelah drama negara Asia lain seperti Taiwan dan Jepang diputar.
Berbagai stasiun televisi Indonesia mulai menayangkan drama produksi Korea Selatan setelah RCTI yang mempelopori pemutaran drama Endless Love (Autumn in My Heart). Para sineas drama di Korea mulai menyadari daya jual drama Korea sangat tinggi di negara-negara tetangganya sehingga produksi serial mereka menjadi komoditas ekspor. Puncaknya terjadi saat serial Winter Sonata diputar di Jepang, Cina, Taiwan dan Asia Tenggara.Sejak saat itu istilah "Hallyu" atau "demam Korea" muncul.
Dari tahun 2002-2005 drama-drama Korea yang populer di Asia termasuk Indonesia antara lain Endless Love, Winter Sonata, Love Story from Harvard, Glass Shoes, Stairway to Heaven, All In, Hotelier, Memories in Bali, dan Sorry I Love You yang merupakan serial drama melankolis. Drama komedi romantis muncul berikutnya, antara lain Full House, Sassy Girl Chun Hyang, Lovers in Paris,Princess Hours, My name is Kim Sam-soon, My Girl, Hello Miss!, dan Coffee Prince. Genre drama berlatar belakang sejarah ikut mencetak rating tinggi, antara lain drama Dae Jang Geum, Queen Seon Deok, Hwang Jini, hingga Jumong. Tahun 2008-2009, drama Korea yang banyak mendapatkan perhatian adalah Boys Before Flowers (BBF).
Rupanya wabah dari hallyu atau korean wave ini kemudian berdampak pada pariwisata. Lokasi syuting drama korea yang terkenal menjadi obyek pariwisata yang digemari para turis untuk dikunjungi. Tentu dengan semakin banyak turis yang mendatangi korea selain berimplikasi terhadap bertambahnya devisa negara juga dapat sekaligus lebih mendekatkan secara emosional antara korea dengan turis. Akan lebih banyak orang yang merasa dekat dengan negara korea dan pelan-pelan akan memunculkan rasa sense of belonging.


Rangkuman
Hallyu atau yang lebih dikenal Korean wave adalah salah satu istilah yang diberikan untuk tersebarnya budaya pop korean secara global. Umumnya Hallyu memicu banyak orang-orang untuk mempelajari Bahasa Korea dan Kebudayaan Korea. Pada saat ini telah banyak tersebar budaya korea di seluruh dunia tak terkecuali indonesia banyak sekali budaya-budaya korea yang telah masuk ke indonesia, akan tetapi sebagai warga negara kita tidak boleh melupakan budaya sendiri.

Daftar Pustaka